Era 80’s vs Era Milenial🥳

     “Wow terasa cepat nggak sih bulan Ramadhan kali ini? sudah jelang takbiran aja ..selain di Jaksel hampir setiap hari turun hujan jadi panasnya agak sedikit (dibanding tahun-tahun lalu kayaknya🤔), sebentar tengok jam’ sudah beda arah matahari jadi sudah nggak lama lagi nunggu adzan maghrib di tv atau di aplikasi HP.”
     Bicara soal perubahan, pasti ada lah perubahan-perubahan di setiap ramadhan  kalian, baik yang menyenangkan dengan berbagai pengalaman  saat menjalankan ibadah puasa atau yang menggemaskan aka elus dada, 😁khususnya untuk para moms yang bermula dari pukul 03.00 dini hari sudah  persiapkan makanan & lanjut membangunkan anak untuk sahur. Kalau pengalaman gue sih’ dari bak inces suara gue halus, sampai keluar suara rocker ala black sabbath nya kalau masih ngga bangun juga saat waktu hampir imsak🥶. Tapi disamping itu , gue juga melihat nilai positif perkembangan dengan bertambahnya tanggung jawab akan arti dan nilai puasa itu sendiri.
     Begitu juga dengan terjadinya perubahan, perkembangan, dan evolusi pada masyarakat sangatlah beragam. Agama mendalilkan sebuah konsep tentang kesempurnaan, dan menggariskan sebuah metode tentang pertumbuhan, agar manusia dapat mencapai pertumbuhan itu baik secara individual maupun kolektif. Seperti konsep sekuler yang kurang dapat mengarahkan terhadap kesejahteraan, dan ketentraman manusia hal ini kita sadari bahwa konsep agama lebih mengedepankan keselamatan, kesejahtraan, dan ketentraman manusia. Jadi  agama itu selalu baik, hanya para manusia nya aja yang kadang perlu di sentil🤪.
      Perubahan zaman memang akan terus terjadi ‘gaes, yang nggak boleh berubah selain pas lagi sayang-sayangnya, adalah juga kewajiban menjalankan perintah NYA termasuk menjalankan ibadah puasa bagi seorang muslim. Untuk orang tua seperti gue yang memiliki anak “era milenial”, menanamkan hal tersebut disaat perubahan-perubahan yang terjadi sekarang adalah sesuatu yang challenging beud siih. Karena gue berada  di posisi  sebagai  orang tua yang memang sudah menjadi tugas kita mengajarkan tapi juga disatu sisi mencari cara bagaimana agar tidak terkesan menggurui atau menyuruh. Beda kan sama era gue dulu’ yang dimana orang tua kalau sedang berbicara itu berarti seperti ‘perintah’ secara halus. Boro-boro mau berpendapat, mau mangap buat jawab untuk memotong omongan aja mikir😅.
 “Sekarang gue berhadapan dengan era anak milenial yang mana mereka mempunyai beberapa  karakteristik jauh berbeda dari jaman gue yaitu mereka lebih adaptif, open minded, berani berpendapat dan ekspresif tapi berorientasi lebih pada pencapaian…era jaman instan’ work smart play hard. Jaman kita kan work hard’play harder🥳, era tahan banting. Kata anak sekarang “No need to work hard’just work smart”..Good one. Era perubahan yang meningkatkan efisiensi, kualitas, kreatifitas dan pengembangan digital.  Semua bagus dan menjadi kan mereka generasi baru di era yang serba competitive.”
     So… pasti diluar sana juga banyak para ibu yang memiliki tasking seperti gue, terus perbaiki cara untuk menanamkan kepada anak bagaimana  berperilaku dan  berfikir yang dilandasi oleh nilai-nilai agama, ajarkan nilai-nilai ibadah puasa yang dari tahun ke tahun sampai di saat mereka sudah bisa menilai sesuatu dengan menggunakan logika dan nalar dengan baik. Well semangaaaatt ‘moms mission almost accomplished, biarpun tugas ibu is a never ending story.🩷

Dan di akhir kata ijinkan gue berserta semua staf 

IGA PANGGANG PANGLIMA BBQ RIBS®️ & Para Mitra mengucapkan ;

” Selamat Hari Idul Fitri 2025, mohon maaf lahir dan bathin. Semoga hari-hari kita dipenuhi dengan cahaya, cinta, dan kebahagiaan yang tiada habisnya”

Resto tutup pada hari Sabtu 29 Maret 2025- Buka pada hari Minggu 6 April 2025 , pukul 11-30-22.00

 
 
 
 
 
 
Iga Panggang Panglima BBQ Ribs

“Elevate Your Event with Iga Panggang Panglima™! 🎉
We now cater for parties and events, bringing our signature BBQ flavors to your celebrations.
T&C’s apply—contact us for detail.
igapanglimapusat@gmail.com